Tsabita Land: Januari 2012

Selasa kemarin aku punya pengalaman baru nih gues, aku diajak cari liputan berita sama temenku si ding ding (nama sebenarnya :p) yang kerja di media online, hhhe . Pertamanya aku ngiranya nih liputan Cuma ke satu lokasi aja dan gak makan waktu lama , tapi ternyata hampir seharian meeeen, walaupun gitu aku seneng banget karena jadi banyak tahu hal hal yang engga aku tahu sebelumnya dan serunya , tiap kali liputan aku ikutan “nyamar” jadi jurnalis dadakan, hehhehe this is the story, here we go ------>

1. Acara peluncuran kapal Wooden Sailing Boat Project II “Rojo Segoro” ITS, Perak Surabaya

Ceritanya, anak perkapalan ITS lagi ngadain acara launching kapal buatannya , dan kapal tersebut asli buatan mereka tanpa bantuan tukang dengan waktu 10 bulan, kapal tersebut bakal diikutin lomba ‘Atlantic Challenge International’ (ACI) tahun ini di Irlandia, dengan ketepatan desain, teknik dayung kekhasan ukiran indonesia tim dari ITS ini berharap akan memperoleh predikat saat lomba nanti. Tempat peluncurannya jauh bangeet, di daerah armatim perak surabaya, nah disinilah aku jadi tau komplek maritim disana, kami juga melewati daerah sandaran kapal dan peti kemas di kalimas , trust me, kayak balik ke jaman jaman voc deh pokoknya, kapal kapal nyandar dan didepannya berderet rumah, masjid dan pabrik dengan bangunan lawas, coba deh temen2 gugling, kemarin gak sempet moto daerah kalimasnya sih, tapi ini dia foto peluncuran kapal nya

Acara yang juga dihadiri Walikota Surabaya, Ketua dinas perikanan kelautan dan beberapa jajaran pembimbing, pihak sponsor (BNI, Jotun, dsb) dan media (jawa pos, antv, jtv, arek tv dll) ini berjalan mulai jam 9.30 sampai hampir pukul 12 dan diakhiri simulasi dayung, dan you know what? Disana aku disuru ngisi buku tamu dan akupun “nyamar” jadi pers dan duduk sok cool duduk bareng tamu undangan pers lain dan ikut dapet coffe break nya juga hhi.

peluncuran kapal :)

simulasi dayung oleh mahasiswa Perkapalan ITS

2. Hearing Komisi B DPRD Surabaya dengan stakeholder Pasar Turi (revitalisasi Pasar Turi), Kantor DPRD samping BalPem Surabaya

Nah, yang disini agak ketat nih, waktu masuk, petugas di lobi suruh ngasih tanda pengenal pers , dan untungnya lagi2 pas dina nunjukin kartu pers nya, aku sok cool sambil pura pura nelpon n liat jam dibelakang si dina, dan setelah acc aku langsung ngintil keatas menuju ruang komisi B sama si dina, untung gak ditanyai “yang satunya id pers nya mana mbak?” – nganggur di ruang tunggu dong kalau gitu hhi. Dan here we go aku juga ikutan masuk ke ruang rapatnya lho, wow, penuh orang ternyata, di meja ada jajaran komisi B sama pihak investor yang mau megang proyek pembangunan Pasar Turi dan dibelakan banyak media juga, dengan kamera dan peralatan masing masing, dan lagi lagi aku langsung cari kerjaan, ambil buku , nulis nulis sama manggut manggut sok ngerti (padahal gak paham akar masalahnya, hhi) intinya rapat ini mencari win win solution antara investor dan pedagang terkait rencana di bangunnya pasar turi kembali, DPRD berharap sosialisasi mengenai harga stand dengan pedagang harus dikomunikasikan dengan baik agar ga ada komplain di kemudian hari.

suasana rapat dikomisi B, kita (aku) berdiri di belakang sok cool sambil pura2 nyatet :p

3. Press Conference with Happy Camper Pop Group from Netherland, Cak Durasim, Surabaya

ini kereen nih, ada grup musik dari belanda yang mau tampil di cak durasim selasa malam itu, dan aku berkesempatan buat liat mereka latian alias check sound, dengan free pass dari pers abal abal (lagi) tentunya hhe, grup ini digawangi sekitar 10 orang, ada yang main vokal, backing vokal, drum, kibot, dsb , dan yang paling aku suka aliran musiknya itu seleraku bangeet, pop yang agak agak country lah (piye iku?) ngono pokoe, suaranya bening bangett, swerius.. tuh foto diatas diambil pas latian lho, blum konser benerannya, hha walau masi latian keren kaann, total banget dah *salutt

happy camper : bukan konsernya, ini mereka masi latian loh :)

Yak, begitulah petualangan ku hari itu, dan diakhiri dengan wisata kuliner surabaya ,kita mau nyobak sate kelapa ondomohen di jln, walikota mustajabb, seporsi 16.000 (10 tusuk) dengan nasi nya 3000 , FYI sate ini sering dikunjungi berbeagai bintang, dari anang syahrini eh ashanti sampai changcutter dan pemiliknya pun dapet banyak penghargaan karena dedikasinya dalam memberi sumbangan ambulance free untuk rakyat miskin, well rasa satenya enak sih, tapi cuman enak, belum sampai taraf istimewa hhe , itu mnurutku dan dino loh, mgkn gara2 kita wes keseringan makan sate , maklum dikosan setiap malem ada sate lewat, hhe walau bgitu banyak testimoni yang bilang nih sate worth to try, jadi tergantung selera, ga nyesel lahh , monggoo dicobak =D !