23.10.14

New stage of life

It's been so long that I didn't hit this blog, sinceI stepped to new stages of life in these recent 3 month. Yap, I am a postgrad student now and already taken by a man from malang as his wife.
Really I never expect for taking master degree in malang, and majoring sociology.  Its like you guys have been know that I've been dreaming about taking overseas scholarship program. These lately years are full of lesson, I made big decision for marry a man whom I just know for about a year and choose to taking master in malang rather than struggling to reach my overseas study dream.
Everybody is asking why I decide to take sociology because Its not linear with my major before, but for me its not about linear or not linear, everybody has their own reason behind their decision,  i like social studies nand I found that sociology seems more match with my background. I am not saying that I regret my previous major, indeed I am really thankful for feel the international relation atmosphere for past 4 years.
Now I am enjoying my life both as a wife and postgrad student, wish me luck :)

11.10.14

Let say that you've been fell the satisfied feeling about get lost, about taking long journey, seeking experiences and so on. And you said that it's not interesting anymore to pack a backpack, wear a shoes and travel again.
Let say that she's not fulfilled a perfect criteria for never-ending "life-traveling" mate, because she always fells inferior and afraid with you, rather than respect to you.

6.7.14

Tentang sekolah pendidikan kesetaraan

"School nowadays isn't about learning, it's about passing" begitulah twit dari suatu akun yg diritwit seorang teman. Aku yg lg scrolling di timeline jadi mikir, dan ngerasa twit itu pas banget sama realita masa kini, khususnya aku yg kebetulan juga mengajar di pkbm (sekolah pendidikan kesetaraan) paket a, b, c. 
Nah, itulah yg mau aku bahas. Beberapa orang memandang sebelah mata sekolah pkbm, dan memang mungkin sah sah saja karena memang pada kenyataannya sekolah pkbm yang notabene dibentuk untuk orang2 / anak2 yang telat atau belum sekolah karena berbagai macam kondisi ( sakit,tidak lulus UN, putus sekolah, terlalu tua, telah bekerja dll) menjadi tergedradasi artinya menjadi "sekolah instan" untuk mendapatkan ijazah. 
Iya, ijazah, lembar penting yg dibutuhkan seluruh rakyat indonesia untuk mendapatkan kehidupan yg "lebih baik", untuk bekerja atau melanjutkan sekolah lagi. 
Euforia ujian nasional tentu erat kaitannya dengan maraknya sekolah model pkbm ini, karena yg belajar disana pasti mengincar ijazah kelulusan.
Disebut instan karena kebanyakan pkbm yg ada, dijalankan secara serampangan dan seadanya. Pernah aku melihat liputan di salah satu stasiun tv swasta yg menginvestigasi jalannya  kegiatan beberapa pkbm di jakarta dan beberapa kota yg semrawut dimana tidak ada kegiatan belajar mengajar, walau ada beberapa yg ada, tapi hanya seminggu sekali, bahkan sebulan sekali. Kelas hanya ramai waktu ujian nasional saja dan itu pun di dekte jawaban un nya. Itulah mengapa citra pkbm jadi jelek dan dipandang sebelah mata. 
Walaupun begitu, ditunjukkan juga dalam investigasi tersebut bahwa tidak semua pkbm semrawut semacam itu. Di tempat aku ngajar, kegiatan pembelajaran dilajukan seminggu 3/4 kali, senin - kamis. Administrasi nya juga tidak semrawut. 
Menjadi berbeda ketika dikaitkan dengan ujian nasional, itulah yg menjadi momok. Jadi begini, murid2 paket a, b, c juga diwajibkan mengikuti UN dengan tingkat kesulitan soal yang lebih kurang sama dengan anak SD/SMP/SMA pada umumnya. Itulah yg membuat saya jadi bingung, bagaimana bisa peserta didik yg hanya belajar 3kali seminggu (bahkan 1x/minggu, 1x/bulan, atau hanya langsung ujian) bisa disejajarkan dengan anak sekolahan yg sekolahnya seminggu 6 kali? Bahkan ada yg full day dan belum lg ditambah bimbingan belajar yg mereka ikuti ? Bagaimana bisa ? 
Jadi, rata2 peserta pkbm berasal dari warga menengah ke bawah, anak2 putus sekolah yang tentu kemampuannya jauh dibanding anak2 yg sekolah full day + bimbel dan kursus. Di tempat aku ngajar saja, banyak anak kelas 6 sd yg masih kebingungan tentang perkalian dan pembagian, anak smp yg ga tau letak indonesia di peta, anak setara sma yg ga tau sama sekali kosa kata bhs inggris selain "I love you" disuruh ikut ujian yg setara sd/smp/sma ? 
Maka jadilah, suasana UN yang harusnya jujur menjadi tidak jujur karena tentu mereka perlu bantuan untuk lulus, bahkan dari dinas pendidikan secara terang2 an mendikte jawaban.
Itulah itulah yg bikin aku bingung. Galau.
Saya berusaha gak memikirkan kegalauan itu, Ketika mengajar, saya lebih banyak mengesampingkan rpp/kurikulum, dan mengajar hal2 kecil yg mereka belum bisa, yg penting ada   kemauan besar mereka untuk belajar dan saya salut akan hal itu, diluar kepada murid yg masuk sekolah paket hanya untuk ijazah atau pelaksanaan UN nya yg semrawut tentunya. 
Kembali lagi pada kalimat pembukaan di atas, karena suatu sistem, proses belajar saat ini mementingkan tentang kelulusan, bukan melakukan makna "belajar" yg asli, fokusnya menjadi bergeser, dan semua jadi kayak pemaksaan. Seperti makan buah simalakama akhirnya.

#maafberantakan

10.6.14

Judging

Mungkin kita sering mendengar kata2 "stop judging people" , dan memang nge judge atau menghakimi orang itu merupakan sesuatu yang ga baik, ga dewasa. 
Tapi bukan berarti aku nulis begini karena aku orangnya gak pernah nge judge, I judged sometimes, kadang terlontar, kadang tak sengaja terlontar dan kadang that judgmental thought hanya tersimpan dalam hati.

Terkait hal ini, asas "praduga tak bersalah" atau presumption of innocence memang perlu di terapkan dalam kehidupan sehari2. Menjadi reminder buat aku sendiri sebenarnya , krn aku termasuk orang yang terlalu cepat menyimpulkan. sebelum berkomentar atau menghakimi orang harusnya kita melihat dan memikirkan apa apa yang bisa saja tak tampak, alasan dibalik sesuatu emang kebanyakan ga terpampang nyata kan ?
Semua yang "kelihatannya", bukan berarti begitu "kenyataannya", bukan? 
Orang nge twit lagi baca, bisa aja sebenarnya dia lagi ngupil
Orang nge twit lagi makan, bisa aja lagi kelesotan
Orang yang selalu nge post hal2 seru, bisa aja dia lagi bingung kurang kerjaan
Pada ngomentarin moderator debat capres yg ga asik, siapa tahu dia sebenarnya baru dipilih mendadak dan belum latihan ( maafkan aku juga komen sih)
Dan orang yang macak gak pernah galau, sebenarnya dia adalah yang paling galau.

Dan lain sebagainya. 
Sekian.

14.5.14

Flying without wings

Flying Without Wings

Everybody's looking for a something
One thing that makes it all complete
You'll find it in the strangest places
Places you never knew it could be

Some find it in the face of their children
Some find it in their lover's eyes
Who can deny the joy it brings
When you've found that special thing
You're flying without wings

Some find it sharing every morning
Some in their solitary lives
You'll find it in the words of others
A simple line can make you laugh or cry
You'll find it in the deepest friendship
The kind you cherish all your life
And when you know how much it means
You've found that special thing
You're flying without wings

So, impossible as it may seem
You've got to fight for every dream
‘Cause who's to know which one you let go
Would have made you complete

Well, for me it's waking up beside you
To watch the sunrise on your face
To know that I can say I love you
At any given time or place

It's little things that only I know
Those are the things that make you mine
And it's like flying without wings
‘Cause you're my special thing
I'm flying without wings

And you're the place my life begins
And you'll be where it ends

I'm flying without wings
And that's the joy you bring
I'm flying without wings

29.4.14

rencana.


It's been a long time that i didn't make somekind of short - long term target or plan considering that my high school - dream plan seemed not suitable anymore.
Well, I just go with the flow and try to not pushing hard myself . These few months i just busy with my teaching activity and I enjoying this kinda lil bit cozy life but still, I feel worry instead.
At least I have one closest 'big' plan to enrolling master degree in malang this year but have no idea what's plan after that.
We'll see . and wish me luck

7.4.14

Knowing your self by checking your old tweets

Does twitter make some impacts for you ?

Bisa dibilang aku ini susah banget jauh dari hp. harus  keep updated tiap hari. Gaenak gitu rasanya kalo ga cek twiter tiap hari. Walau ga sering buanget nge twit kayak selebtwit, at least scrolling TL , baca info, berita atau kabar apa aja boleh. Intinya, hobby membaca buku jadi agak tergeser dan beralih jadi membaca timeline. Hehe

Jadi gini, twitter punya fitur buat ngeliat arsip twit kita dari masa ke masa. Caranya, klik setting trus klik deh "request your archive" , terus konfirmasi alamat email (dikirim via email), udah deh, maka kita bisa download rekam jejak twit kita dari awal bikin sampai sekarang terakhir kali kamu ngetwit dalam bentuk microsoft excel.

Tulisan ini emang bukan tentang cara melihat arsip twitter, tapi bagaimana (ternyata) aku bisa belajar mengenal diri sendiri lebih jauh dari membaca arsip twitter tersebut.

Dari tahun 2009 Sampai detik ini aku nge twit sudah sekitar 12ribu an kali twit (sekitar 8 twit/day), and yes, membutuhkan waktu lama buat baca arsip tadi, bukan karena banyaknya jumlah twit tapi momen "mikir" nya yang bikin lama.

Aku baca sambil senyum2 atau bisa juga sedih nginget2 kejadian yang membuat aku ngetwit suatu twit. misal, aku ngetwit yg ini kenapa ya, pas aku lagi apa ya, kok bisa aku nge twit kayak gitu ya. di satu sisi, kadang aku gak percaya, aku bisa bikin kalimat twit yg (bisa dibilang) wise  (biasanya pas galau) dan keliatan "sok" keren (biasanya pas pencitraan, hha), kadang juga maluuu banget, pas baca twit twit yang ga penting, ga puenting bangett. Kebanyakan malu nya sih.

It's like diving into yourself, take a train and do some journey to your own self.

Klo bisa dikategorikan, twit2 ku kebanyakan isinya keluhan keluhan, mengeluh panas, mengeluh hujan, mengeluh tugas banyak, mengeluh macet dan keluhan2 lain. Kemudian dilanjutkan dengan komentar komentar, ngomentarin apaaaaa ajaaaa, ngomentarin artis, temen, berita ini itu, buku, lagu, film semuanya wes. Setelah keluhan dan komentar, untung ada yang lumayan bener, yaitu twit quote dan motivasi, alias menyemangati diri sendiri, termasuk doa doa, semangat dan semacamnya.
Selebihnya ya chit chat sama teman, ucapan2 selamat, lagi dimana sedanh apa, ikutan kuis2 dll hha

Tapi bukan, bukan itu maksud tulisan ini, tuh kan jadi nggelambyar. gmn ya, aku kok merasanya banyak hal yang dulunya kayaknya penting banget, brasanya jadi "apaan sih gapenting banget" itu yg aku twit, bahkan aku lupa ngapain dulu aku ngetwit gituan ya. Apa berarti hal2 yg dulu aku anggap penting, berbalik jadi ga penting ya, semacam cuma euforia sesaat. Trus aku jadi bertanyatanya sendiri, apa dong yang "penting" sekarang ? Urip ndek dunyo iki sakjane kudune lapo seh.  Mmm gimana ya jadi susah ngungkapin lewat tulisan, emang ga bakat sih ya ngungkapin pikiran lewat tulisan secara runut dan jelas. Halah yaopo se bit -,-

Yaudah gitu aja sih, coba sendiri deh, baca arsip twit kalian, terus coba gimana rasa nya. Trus ceritain ke aku (klo mau sih) hahaha
Maaf telah membaca tulisan yang mbulet ini (iya kalo ada yang minat baca -,-), maaf emang saya agak random, maaf ya.
Mgkn kapan2 aku edit lagi
Semoga bermanfaat.

Ps : Tulisan ini sebelumnya aku kasih judul :
"Tracking" yourself by checking your twitter archive.

15.3.14

My first record on soundcloud

http://soundcloud.com/tsabita-shabrina/do-you-wanna-build-a-snowman

My first record on soundcloud, I'm randomly checking you tube video about this song because lisa namuri's son sang it on instagram. Then I begin to know that this song is one of disney movie "frozen"soundtrack. Idk but I enjoy this song even i have'nt watched the movie yet (and now i'm curious with that movie) , I love this song with no specific reason heheh
If you check my record in soundcloud, prepare your ear, forgive my unstable voice, because it just for fun =)

Do you wanna build a snowman

Anna:Elsa?
(Knocking: Knock, knock, knock, knock, knock, knock)
Do you wanna build a snowman?
Come on lets go and playI never see you anymore
Come out the door
It's like you've gone away-
We used to be best buddies
And now we're not
I wish you would tell me why!-
Do you wanna build a snowman?
It doesn't have to be a snowman.

Elsa:Go away, Anna
Anna:Okay, bye...

(Knocking)Do you wanna build a snowman?
Or ride our bikes around the halls
I think some company is overdue
I've started talking tothe pictures on the walls-
(Hang in there, Joan!)
It gets a little lonely
All these empty rooms,
Just watching the hours tick by-
(Tic-Tock, Tic-Tock, Tic-Tock, Tic-Tock, Tic-Tock)

(Orchestral)

Anna:(Knocking)Elsa?Please, I know you're in there,People are asking where you've been
They say "have courage", and I'm trying to
I'm right out here for you, just let me in
We only have each other
It's just you and meWhat are we gonna do?
Do you wanna build a Snowman?