Menelisik Eksotika Kota Gresik : Menikmati cultural heritage Indonesia di kampung Kemasan
Nama kota Gresik bagi sebagian orang mungkin terasa
asing. Beberapa yang pernah mendengar nama kota ini pun mungkin tidak memiliki
bayangan sama sekali dimana tepatnya kota tersebut di Peta Indonesia. Gresik
merupakan salah satu Kota Kabupaten di Jawa Timur yang letaknya berdekatan
dengan Kota Surabaya dan Lamongan. Pada dasarnya kota yang berslogan ‘Gresik
Berhias Iman’ ini tidak terlalu diidentikkan dengan kota yang lazim untuk
tujuan wisata, karena ‘label’ yang melekat pada kota ini lebih kepada ‘Kota Santri’.
Dinamakan Kota Santri antara lain karena penduduknya mayoritas
islam yang taat dan banyak berdiri pondok pesantren di kota Gresik , terlebih dua diantara sembilan wali penyebar agama islam,
yaitu Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri juga dimakamkan di kota ini.
Walaupun
tidak identik sebagai tujuan wisata, siapa sangka kota yang kaya tambak ini
mempunyai sisi kota yang sarat akan sejarah dan sisi sosial budayanya. Salah
satu dari tempak menarik tersebut yaitu daerah Kampung Kemasan. Kampung Kemasan
merupakan sebutan untuk sebuah gang di kawasan yang dikenal dengan nama
Pakelingan, Kecamatan Kota Gresik. Pada Abad 19, kampung kemasan merupakan pemukiman
orang-orang Eropa dan Kaum Pribumi yang cukup mapan dari segi ekonomi, karena
kawasan tersebut bisa dikatakan sebagai basis perajin dan pedagang pribumi saat
itu. Sehingga terdapat beberapa Bangunan-bangunan di dalam dan disekitar lokasi
ini memiliki arsitektur perpaduan antara corak Eropa, Cina serta arsitektur unik lainnya. Alasan
tersebutlah yang membuat penduduk yang ada sekitar lokasi tersebut menyebutnya
dengan ‘Kampung Kemasan’ yang berkonotasi dengan istilah masa-masa keemasan.
Add caption |
Add caption |
Keberadaan bangunan bangunan indah yang berarsitektur kuno di daerah tersebut salah satunya disebabkan letak geografis Kota Gresik yang strategis.Gresik merupakan salah satu kota pantai utara Pulau Jawa dan letaknya dekat dengan pesisir, Apalagi Salah satu kawasan kota lama di Gresik ini lokasinya sangat berdekatan sekali dengan Pelabuhan Gresik, oleh karena itu Gresik menjadi salah satu pintu masuk dari budaya budaya yang dibawa oleh para pendatang dan akhirnya terserap dan terbaur dengan budaya lokal senantiasa terjadi, baik dari keberagaman etnis yang ada dan secara khusus juga pada model bangunan – bangunanya. Pada awalnya keunikan kampung ini belum begitu terekspos oleh media, tetapi beberapa tahun belakangan lokasi ini laris menjadi kunjungan beberapa wisatawan domestik dan bahkan luar negeri. Komunitas komunitas pecinta sejarah dan wisata budaya juga kerap memasukkan destinasi ini sebagai tujuannya.
Pada
akhirnya, Kampung Kemasan merupakan sebuah destinasi yang cocok untuk para traveler yang haus akan wisata sejarah
dan cultural heritage Indonesia,
selain dimanjakan dengan keindahan arsitektur rumah, benteng dan bangunan lain
yang ada disana, penduduk lokal di kawasan tersebut juga di kenal ramah dan
penuh sambutan yang hangat. Jalan jalan sore dan hunting foto disekitar kampung kemasan akan menjadi kegiatan yang
sangat mengasikkan, apalagi diakhiri dengan menyantap nasi krawu khas gresik
yang legit dan menggugah selera.
Semua Paragrap yang di sembunyikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar