Did yo know that Bangkok and street food is a same thing? It's a synonym !!
Mencari kota wisata yang tidak hanya menyuguhkan deretan destinasi indah namun juga surga bagi pecinta makanan? Jelas, Bangkok juaranya! Bangkok dan Surga Makanan merupakan sinonim bak 2 sejoli, yang tak dapat terpisahkan. Tidak hanya di titik wisata , namun tenda tenda street food di Bangkok bertebaran dari jalan utama hingga ke gang gang kecil. Kadang buka hanya saat siang, atau hanya saat malam ada juga yang seharian. Dengan aneka bentuk rupa, rasa dan bau - bau an yang khas. Sungguh menarik seluruh panca indra untuk tidak melewatkannya.
Jajanan-jalanan yang mainstream di Bangkok di dominasi oleh bahan makanan yang digoreng atau ditumis tumis, yang terkenal seperti spring roll, pad thai, aneka ikan, dumpling atau daging yang ditusuk seperti sate lalu yang kuah-kuah seperti tom yum. Kemudian ada yang di bakar - bakar biasanya seperti udang, ikan, cumi -cumi hingga baby gurita yanh disajikan dengan saus yang rasanya aduhai menggoda iman. Ada juga jajanan yang manis - manis segar seperti thai iced tea, som tam, mango sticky rice dan banyak lagi.
Bangkok Street Food (cr: tastythailand.com) |
Spring Roll (cr: dreamstime.com) |
mango sticky rice (cr : eatingthaifood.com) |
tom yum (cr:choodoris.blogspot.com) |
Yang menarik, Selain pilihan yang melimpah dan rasa yang enak, kuliner jalanan di Bangkok juga menawarkan pengalaman makan yang penuh sensasi. Yaitu momen ketika kamu menemukan makanan yang lezat , rasa rempah khas, tampilan unik sekaligus memberi perasaan deg-deg an atau heboh saking excitednya.
Nah, salah satu highlight kuliner jalanan Bangkok yang harus dicoba yaitu aneka macam makanan atau camilan ekstrim dimana makanan tersebut tidak terlalu banyak dijumpai daripada primadona jenis kuliner lain yang sudah disebutkan diatas. Cemilan ekstrim ini berupa fried insect atau serangga goreng yang tidak lazim di makan sehari- hari seperti belalang, belatung, kalanjengking bahkan kecoa, ewww !! Penulis sendiri hanya pernah mencoba belalang goreng, karena ragu apa yang lainnya halal apa engga hehe. Walau awalnya deg deg an tapi saat dicoba rasanya emang enak banget mirip mirip udang goreng. Uniknya jika ingin memotret makanan ini kita dikenai biaya 10 bath atau sekitar 4 atau 5 ribu rupiah.
fried insect alias serangga goreng !! (doc.pribadi) |
Jika kurang bernyali untuk mencoba jenis ekstrim food, bisa juga banting setir berburu kuliner unyu unyu, ada jajanan tradisional, pastry, donat yang berukuran mini dengan berbagai topping ada juga aneka jenis jajanan tusuk seperti sosis goreng, ikan, fish cake, bakso dan lainnya yang eyegasm banget.
aneka jajanan unyuuuu ga tega makannya (doc.pribadi) |
Oh ya, bagi kawan - kawan muslim jangan ragu untuk bertanya pada penjual apakah makanan yang dijual halal? Berdasarkan pengalaman penulis sendiri, rata - rata penjual kuliner jalanan di Bangkok ramah ramah lho, pernah mengalami sebelum bertanya penjualnya malah yang memberitahu lebih dulu kalau makanannya mengandung babi (karena penulis memakai jilbab) kalau masih ragu, penjual street food yang muslim juga cukup banyak ditemui, biasanya ada label muslim food atau halal food. Pokoknya kuliner jalanan di Bangkok TOP BGT deh.
Yuuk pada main ke Bangkok, yuuk !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar