Aku mendapatkan undangan recital piano FREE dari CCCL, wow, aku exited banget, secara, aku suka sama musik klasik, apalagi itu yang main orang London, jadi kebetulan skali, malam ini aku lagi ga ada acara apa-apa jadi aku merencakan untuk datang. Acara dimulai pukul setengah delapan malam. dan hari itu sudah maghrib, tapi aku belum dapet temen buat ksana, padahal udah banyak temen yang ku sms buat nemenin aku ksana, tapi nihil, ga ada yang bisa, ada yang pulang lah, ato ada kerjaan lah, dan di etik detik terakhir, kerika aku uda pasrah, akhirnya temen BEM ku nia, mau nemenin aku kesana, and... here we go ...
Acara di gelar di Gedung SSO (Surabaya Symphony Orchestra) di daerah genteng kali, setelah lama muter2 akhirnya nyampe juga, well, gedungnya terletak di samping hotel weta, dan ternyatra ga seperti yamg aku bayangkan sebelumnya, gedungnya ga begitu bagus, gelap, biasa aja, dan ga ada semacam umbul-umbul yang bilang klo disana lagi ada recital piano, ya secara yang main kan orang london, pikirku, masak ga ada meriah-meriahnya sih, alias suremmm,..
Ya begitulah, kita pun naik ke lantai empat. wah ternyata udah mau mulai, sudah ada gemuruh tepuk tangan dari dalam, kitapun masuk, nyerahin undangan, dan memburu tempat terdepan, ruangan yang dipenuhi karpet merah tersebut luasnya mungkin 6 kali indomaret itu sudah penuh orang, dan untungnya ada beberapa di depan yang kosong, kitapun langsung duduk di depan. nah, disaat itulah kita merasa ada yang ga beres, Mr. Geoffrey sudah mulai bermain piano, salut banget beliau memakai batik lo... ;) dan... disamping tuh piano ada pohon natal lengakpa dengan dekorasinya, dan setelah melempar pandang ke seluruh ruangan, sejauh mata memandang ternyata cuma kami berdua yang pake jilbab, dan sebagian besar yang ada disana itu orang chinese. dan berbagai penafsiranpun timbul,
" hah, ga salah nih ? "
"undangannya bener. kan?
" tapiii, ini kayaknya acara natal deh"
"acara natal, bukan sih ?!"
well 15 menit pertama bener bener ngerasa ga pewe, udah jilbaban sendiri di depan lagi. jadi ngerasa diliatin, semua mata tertuju pada kita. temenku uda bingung dewe dengan ber piye piye,
"piye nih? piye nih?"
"wesss stay cool ae, hahahah" aku sok menghibur diri
yak, begitulah kita tersiksa dengan pikiran kita sendiri, tapi lama -kelamaan semuanya jadi enak, gara gara mr. saba mainnya enaakkk bangeettt, jadi kebawa, jadi lupa klo kita jadi minoriotas tadi, semuanya bercampur jadi satu, ga ada islam atau kristen yang ada hanya orang-orang yang berkumpul liat recital piano, ;)
well, di balik semua keseruan itu, ada pelajaran yang bisa kuambil, emang bener, rasanya jadi minoritas tuh ga enak banget, berasa asing, tertindas, terdiskriminasi, well, that's why klo ada yang berbeda sama kita, kita ga boleh malah semakin membuat mereka ga nyaman. yang perlu kita lakukan adalah sedikit bergeser, dan memberi sedikit ruang, yang tentram dan damai untuk bersama,, l:)
'' ... make a better place for you and for me.. "
yang di mainin mr.saba 19.30 - 21.30 :
opening
Polonaise - Fantasy Op 61 in A Flat
Three marzukas
Sonata no 2 Op 35 in B flat minor
-interval-
The four Scherzi
closing.
(bee)
Paragraf Pertama
Semua Paragrap yang di sembunyikan
Wenaak. konser gratis....!
BalasHapusaku mauuu!
hahahahahaha, alhamdulillahhh, pengalamaannn, pengalamannn ;)
BalasHapus