18.3.13

My Internship Program at Indonesia Embassy, Bangkok (2)

Dont Let Your Job Get you wrinkles :))
nb: mungkin bahasanya agak formal, karena saya ambil dari laporan magang saya untuk KBRI :))

-----
Pada dasarnya terdapat beberapa atase dan fungsi yang ada di KBRI Bangkok. Awalnya kami meminta untuk diletakkan pada 1 atase saja selama satu bulan tersebut agar dapat mendalami dan fokus pada 1 bidang saja. Namun, pada akhirnya kami disarankan untuk  memakai sistem rolling agar bisa mendapatkan gambaran KBRI secara holistik. Ada lima pilihan fungsi dan atase yang disediakan untuk peserta magang  yaitu atase perdagangan, atase pendidikan, fungsi politik, fungsi ekonomi, dan, fungsi penerangan sosial budaya (pensosbud).saya sendiri mendapat kesempatan untuk menempati 4 bidang selama magang 1 bulan disana, yaitu di Fungsi Pensosbud, Atase Perdagangan, Atase Pendidikan dan Fungsi Politik, berikut saya ceritakan garis besar kegiatan saya disana.

Week 1 - Pensosbud
Bidang ini sendiri berfungsi untuk melakukan kegiatan publikasi dan penerangan baik tentang Indonesia secara umum, dan juga tentang kegiatan KBRI secara khusus. Beberapa kegiatan yang saya lakukan antara lain mereview berita dan artikel terkait pariwisata dan ekonomi kreatif indonesia, hubungan indonesia - thailand sebagai tugas rutin harian, kemudian membantu persiapan acara wawancara Duta Besar, serta persiapan acara Angklung Night yang diadakan tanggal 12 maret lalu. saya juga  berkesempatan melihat bagaimana fungsi ini melakukan seleksi pertanyaan dan juga mengatur agenda pertemuan media Thailand, yang saat itu adalah media cetak dan juga radi, dari situ saya juga mendapatkan gambaran bagaimana pentingnya menjaga citra Indonesia di negara lain, yang ternyata dapat dilakukan salah satunya melalui media.  

Angklung Night Preparation

At Pensosbud Office
Week 2 - Atase Perdagangan 
Bidang ini tentunya berfokus pada segala macam kegiatan perdagangan, baik antara indonesia thailand atau pengamatan pada kondisi perdagangan domestik serta ASEAN atau dunia pada umumnya. Karena sering berhubungan langsung dengan para investor dan pengusaha,  suasana hectic seakan selalu melekat di atase ini, dilihat dari banyak tamu dan klien yang datang serta jumlah telepon yang banyak berdering tiap harinya. Selama  disini, banyak ilmu yang saya dapat dari rutinitas mereview surat kabar Bangkok Post dan The Nation untuk topik-topik bisnis perdagangan, kemudian penulis juga mendapat pengalaman dengan ikut serta dalam acara business gathering antara bank, investor indonesia- thailand serta BKPM untuk merangsang tingkat investasi dalam rangka menyongsong adanya komunitas ASEAN 2015.

Busines Gathering at Grand Centara

Week 3 - Atase Pendidikan

Di atase pendidikan  saya dan teman-teman berkesempatan untuk berpartisipasi dalam berbagai macam kegiatan yang dilakukan oleh atase pendidikan ini, seperti seminar oleh Bapak Lutfi Rauf di Thai-Nichi tentang manajemen bisnis dalam menanggapai adanya AEC 2015, kunjungan ke Universitas Sinawatra dalam rangka promosi kampus dan campus touring, mengikuti pertemuan mahasiswa Universitas Nasional yang sedang berkunjung di KBRI Bangkok serta menghadiri pergantian kepengurusan Permitha. Sementara itu, tugas yang diberikan pada saya selama disini antara lain membantu pendataan mahasiswa penerima beasiswa, menyiapkan undangan untuk KNB, serta mereview berita terkait pendidikan baik di Indonesia maupun di Thailand.

Dubes Speech at Thai Nichi University

Campus Visit at Sinawatra University

Week 4 - Fungsi Politik 
Pada minggu terakhir saya berada di fungsi politik. Selain tugas teknis seperti filing data dan mengatur arsip, Selama disini saya juga banyak belajar tentang konflik yang terjadi di Thailand Selatan, karena penulis diberi tugas untuk membuat timeline ekskalasi konflik yang terjadi di 3 propinsi yang berada di selatan Thailand, yaitu Yala, Pattani dan Naritthiwat. Dari situ saya yang tidak tahu apa  apa tentang konflik tersebut jadi sedikit paham tentang apa yang terjadi disana, ditambah cerita dari staff yang juga membuka wawasan saya terkait konflik tersebut, dimana banyak yang berpikir bahwa konflik tersebut di dasari oleh masalah agama, namun faktanya lebih dari itu, karena bisnis juga bermain disana. 

         Nah, begitulah kegiatan saya selama sebulan magang disana, Selain pengalaman yang saya dapat secara teknis saya juga bersyukur bisa kenal dengan banyak staff di KBRI yang juga secara tidak langsung banyak memberi pelajaran dan nasihat berharga untuk saya dan teman teman. 

          Sekali lagi saya mengucapkan banyak terimakasih pada Pak Suargana, Pak Dubes , Pak Yunardi, Bu Ida, Pak Ghofar, Bu Caroline, Pak Wasana, Pak Arif, Bu Yeti, Bu Ade, Mbak Merry, Phi Prim, Bu Supit, Pak Darmanto, Pak Sulaiman, Pak Sofyan, Phi Kae, Phi na'mun, Phi Megan, Mas Ajie, Mas Tommy, Phi tess, Pak satpam, semua staff KBRI lainnya yang ga bisa saya sebutin satu persatu, terimakasih atas pengalaman yang tak ternilai ini. Semoga ilmu yang saya dapat disini bermanfaat dan semoga kita bisa bertemu kembali di lain kesempatan. :''')

Demikianlah cerita saya tentang pengalaman magang saya selama 1 bulan dithailand, semoga bermanfaat :)) 


Semua Paragrap yang di sem

2 komentar:

  1. hallo, mbak Bita..
    perkenalkan, nama saya Dave. saya ingin bertanya. kira-kira apa saja yang perlu saya persiapkan atau arsipkan dalam surat lamaran magang ke KBRI yang bersangkutan, yah? soalnya saya juga berencana untuk magang di KBRI..
    teima kasih sebelumnya :)

    BalasHapus
  2. Selamat malam mbak, perkenalkan saya Fauziah. Kalau saya tanya tanya untuk magang di KBRI boleh engga mbak? Makasih sebelumnya hehe

    BalasHapus