Foto2 perjalanan bisa dilihat di album foto semarang-ambarawa (2)
Time: Senin 31 Januari – Rabu 2 Februari 2010
Team: Tsabita, Dinar Prisca, ,Putra, Pakde ,Cecil, Dinar Okti, Maygy
Perjalanan Surabaya - Semarang (otomatisromantis eksotis)
Kereta kami berangkat dari stasiun pasar turi pukul 15.30 Sore, tetapi kami sudah stand by di sana sejak jam 2 siang, hal itu bukan semata karena kami “kerajinan”, kami sengaja datang lebih awal agar dapat tiket kereta ekonomi dengan tempat duduk, dan thanks God, kita dapat tempat super pewe, satu blok ujung gerbong pertama yang emang pas buat ber lima, (Dinar dan Maygy menyusul dari kotanya masing2, blitar dan kertosono) . jadi, suasana begitu privat, hanya kami. 5 jam perjalanan yang diwarnai awan mendung, panas terik,hujan badai, petir menyambar dan gerbong bocor pun tidak begitu terasa, kita lewatkan waktu dengan ngemil, denger lagu, main A,B, C an bertema GJ, ngisi TTS, ngobrol banyak hal, dari film korea Kim Tak gu sampai Thomas Taw dan Francesca Fusco, *alamaaaakk
Budget: tarif kereta ekonomi, sby – semarang Rp. 37.000
Suatu Malam di Temaram Kota Semarang
Tribute to: Mr Wibowo and Wife
Jam 20.30 kita sampai di Stasiun Poncol, setelah ritual buang hajat, kami pun bergegas menuju penginapan. sebenarnya di hape sudah ada banyak sekali daftar penginapan, tujuan kami adalah wisma BAPELKES milik dinas kesehatan, tetapi letaknya di sekitar simapang lima, akhirnya iseng2 saya nanya ke mas2 petugas di stasiun, kali aja ada penginapan yang lebih murah dari list saya disekitar stasiun, dan mas2 itu menjawab dengan tatapan (sedikit) aneh klo disekitar situ memang banyak “penginapan” murah. Sejurus kemudian ada bapak baik hati menyela pembicaraan kami dan menanyai kami macam2, mau kemana dan cari apa, dan dari bapak tersebut itulah kami mengetahui kalau penginapan disekitar poncol itu “BPB” alias Bukan penginapan Biasa, alias penginapan es*k-es*k (u know what). Akhirnya setelah kami mengatakan Wisma Bapelkes sebagai alternatif tadi, dengan sangat menyesal beliau berkata kalau wisma tersebut sedang di renovasi. Yassalammmmm, dan singkat cerita beliau mengantar kami menyusuri kota Semarang untuk mencari penginapan yang aman dan sesuai budget kami
“ Ayo, kalau mau saya antar, semarang ga seperti jogja mbak,, yang banyak penginapan murahnya, disini kalau tidak hati-hati mencari, bisa gawat sampeyan, tenang saja saya bukan makelar .. “ tegas pak Wibowo
Kami menunggu lama bersama bu dewi, istrinya, sedangkan pakde dan pak wibowo muter2 semarang cari penginapan yang pas, Lamaaa sekali, sampai ga enak sama ibu dewi, Akhirnya setelah pencarian lama, akhirnya Pak wibowo dan pakde membawa Good News, hasilnya Penginapan GANESHA di jalan cipto yang menjadi pelabuhan terakhir kami malam itu *ceileee Setelah berterima kasih yang sebesar besarnya ke pak Wibowo, kami pun berangkot ke GANESHA, sesampainya disana kami pun ber “ sekongkol “dengan pegawainya . ..
“ Yaaa, sama-sama tau lah mas,,, mbak,,,” kata pegawainya
Well, akhirnya kita bisa istirahat semalam disana bed lumayan, kamar bersih, ber AC dan surprise.. ada Tvnya pula, hanya dengan 20.000/ orang
Alhamdulillahhhhhh (Kata Kami) :D
PenyertaanMu sempurna atas kami (kata Pakde) :D
Thanks to God, for sending Mr wibowo and negotiable hotel’s keeper to us
Budget : Angkot ke ganesha 2500, Nginep Ganesha 20.000/person
Menyusuri Hiruk Pikuk Semarang di Awal Pagi
Jam 6.30 kami berlima sudah siap berangkat, tapi kami bisa keluar skitar jam 7 lebih, menunggu BOS besar yang punya penginapan berangkat kerja .
“Besok, keluarnya di atas jam 7 ya mas, biar bos saya berangkat kerja dulu, bisa berabe klo di catatan saya bayarnya segini,, tapi yang keluar gerudukan” kata pak pegawainya
Hha, lucu deh klo inget,jadi kucing2an kita,, Setelah itu kami pun keluar dan berjalan menyusuri Semarang menuju Masjid Baiturrahman Simpang Lima, kami janjian ketemu sama Dinar dan Maygy disana, Jalanan semarang bersih, rapi gak seribet Surabaya,jarak dari Ganesha ke simpang lima lumayan jauh, tapi karena jalan sama-sama jadi gak kerasa, Jam setengah delapan kami sampai, Maygy dan Dinar sudah ada disana lebih dulu, wajah mereka terlihat tetap segar walau semalam mereka “menginap” dan “mandi” di Mushola stasiun, hihihihihi
Nb : kereta Dinar dan Maygy sampai stasiun jam 3 pagi, so daripada keluar dan ga aman, alternatifnya ya “menunggu pagi” di stasiun, :p
Soto Ambarawa : Sensasi bening, murah mengenyangkan
Tim kami akhirnya lengkap, sudah pas 7 orang dan kami pun langsung bergegas ke tujuan utama kami, ”Ambarawa!!!” Setelah naik angkot menuju Java mall dan oper bus 2 kali, akhirnya setelah perjalanan sekitar satu jam, kita nyampai juga di Ambarawa. Sebelum ke tujuan pertama, yaitu Museum Kereta, kami memutuskan makan dulu, di per3an sebelum museum kereta ada warung soto enak, dengan kuah bening dan sambel ijo yang ajibbb, dan kamu tahu berapa harganya guys? Cuman 3000 semangkok, wuih udah murah, enak pisan, ckckckc, sangar!!
Budget : Simpang Lima – Java Mall = 2500
Bus Java Mall – per3an Poli = 5000
Per3an Poli – Ambarawa = 6000
Rute diatas bukan yang paling murah, salah strategi dan buang waktu, harusnya bus Java Mall ke Per3an poli ga perlu, langsung saja semarang –Ambarawa Rp 6000,
Meretas Sejarah : Berpetualang dengan Kereta Kelinci di atas rel :p
Setelah berjalan sekitar 500m kami pun sampai di Museum Kereta, wow, berasa balik ke masa lalu, dinding dinding bangunannya klasik banget, gaya art deco eropa eropa gitu, Sejarah perkereta apian akhir abad 19 tersirat dari semua pameran perlengkapan kereta kuno, dari mesin pencetak karcis, telepon, alat hitung, jajaran loko-loko uap yang hitam gagah, kerenn pokoknya, setelah puas foto foto kita naik lori wisata, di luar ekspektasi sih sebenarnya, kereta lori yang kita naiki ini satu tingkat mirip sama kereta kelinci, bedanya, kereta ini jalan di atas rel, Di atas kereta lori itu kami heboh kegirangan, menyusuri perkampungan, deket banget jaraknya, sampe jemuran warga pun bisa kami sentuh, hhe, rumah rumah penduduk, ayam peliharaan yang bebas ga di kandangin, pemandangan gunung. Hamparan hijau sawah, dan yang paling cool, pemandangan rawa pening yang berkilauan tertimpa matahari, sebagian rawa yang menghijau tetutup eceng gondok, beberapa rumah sungai dan perahu nelayan yang menjala ikan, amazing ! yang kata dinar prisca mirip banget kaya landskap lukisan, bener bangett, subhanallahhh, eksotis sekali. Total perjalanan tersebut 13 km pulang pergi, di tempuh sekitar satu jam plus berhenti sekitar 10 menit di stasiun tuntang, stasiun kuno ambarawa yang sudah tidak dipakai lagi, what an exotic trip, kami benar-benar tidak menyesali naik kereta kelinci ini.
Budget :
Tiket Musum KA : 5000
Wisata Kereta Lori : 200.000 sekali jalan, kuota 20 orang, saat itu hanya ada 10 orang yang berangkat, jadi dengan terpaksa kami merogoh kocek 20.000/ orang untuk ini, padahal sebelumnya ada rombongan anak2 TK, kalau kita agak lebih cepat datang, pasti lebih murah.
Sebenarnya ada wisata kereta uap yang lebih keren dan eksotis melintasi gunung, tapi untuk naik itu, kita harus sewa, trus minimal ada 100 orang yang naik, coz sekali jalan tuh kereta butuh duit skitar 3,5 jeti, yassalamm... >,<
bersambung ke episode 2 .... cekidott
Paragraf Pertama
Time: Senin 31 Januari – Rabu 2 Februari 2010
Team: Tsabita, Dinar Prisca, ,Putra, Pakde ,Cecil, Dinar Okti, Maygy
Perjalanan Surabaya - Semarang (otomatis
Kereta kami berangkat dari stasiun pasar turi pukul 15.30 Sore, tetapi kami sudah stand by di sana sejak jam 2 siang, hal itu bukan semata karena kami “kerajinan”, kami sengaja datang lebih awal agar dapat tiket kereta ekonomi dengan tempat duduk, dan thanks God, kita dapat tempat super pewe, satu blok ujung gerbong pertama yang emang pas buat ber lima, (Dinar dan Maygy menyusul dari kotanya masing2, blitar dan kertosono) . jadi, suasana begitu privat, hanya kami. 5 jam perjalanan yang diwarnai awan mendung, panas terik,hujan badai, petir menyambar dan gerbong bocor pun tidak begitu terasa, kita lewatkan waktu dengan ngemil, denger lagu, main A,B, C an bertema GJ, ngisi TTS, ngobrol banyak hal, dari film korea Kim Tak gu sampai Thomas Taw dan Francesca Fusco, *alamaaaakk
Budget: tarif kereta ekonomi, sby – semarang Rp. 37.000
Suatu Malam di Temaram Kota Semarang
Tribute to: Mr Wibowo and Wife
Jam 20.30 kita sampai di Stasiun Poncol, setelah ritual buang hajat, kami pun bergegas menuju penginapan. sebenarnya di hape sudah ada banyak sekali daftar penginapan, tujuan kami adalah wisma BAPELKES milik dinas kesehatan, tetapi letaknya di sekitar simapang lima, akhirnya iseng2 saya nanya ke mas2 petugas di stasiun, kali aja ada penginapan yang lebih murah dari list saya disekitar stasiun, dan mas2 itu menjawab dengan tatapan (sedikit) aneh klo disekitar situ memang banyak “penginapan” murah. Sejurus kemudian ada bapak baik hati menyela pembicaraan kami dan menanyai kami macam2, mau kemana dan cari apa, dan dari bapak tersebut itulah kami mengetahui kalau penginapan disekitar poncol itu “BPB” alias Bukan penginapan Biasa, alias penginapan es*k-es*k (u know what). Akhirnya setelah kami mengatakan Wisma Bapelkes sebagai alternatif tadi, dengan sangat menyesal beliau berkata kalau wisma tersebut sedang di renovasi. Yassalammmmm, dan singkat cerita beliau mengantar kami menyusuri kota Semarang untuk mencari penginapan yang aman dan sesuai budget kami
“ Ayo, kalau mau saya antar, semarang ga seperti jogja mbak,, yang banyak penginapan murahnya, disini kalau tidak hati-hati mencari, bisa gawat sampeyan, tenang saja saya bukan makelar .. “ tegas pak Wibowo
Kami menunggu lama bersama bu dewi, istrinya, sedangkan pakde dan pak wibowo muter2 semarang cari penginapan yang pas, Lamaaa sekali, sampai ga enak sama ibu dewi, Akhirnya setelah pencarian lama, akhirnya Pak wibowo dan pakde membawa Good News, hasilnya Penginapan GANESHA di jalan cipto yang menjadi pelabuhan terakhir kami malam itu *ceileee Setelah berterima kasih yang sebesar besarnya ke pak Wibowo, kami pun berangkot ke GANESHA, sesampainya disana kami pun ber “ sekongkol “dengan pegawainya . ..
“ Yaaa, sama-sama tau lah mas,,, mbak,,,” kata pegawainya
Well, akhirnya kita bisa istirahat semalam disana bed lumayan, kamar bersih, ber AC dan surprise.. ada Tvnya pula, hanya dengan 20.000/ orang
Alhamdulillahhhhhh (Kata Kami) :D
PenyertaanMu sempurna atas kami (kata Pakde) :D
Thanks to God, for sending Mr wibowo and negotiable hotel’s keeper to us
Budget : Angkot ke ganesha 2500, Nginep Ganesha 20.000/person
Menyusuri Hiruk Pikuk Semarang di Awal Pagi
Jam 6.30 kami berlima sudah siap berangkat, tapi kami bisa keluar skitar jam 7 lebih, menunggu BOS besar yang punya penginapan berangkat kerja .
“Besok, keluarnya di atas jam 7 ya mas, biar bos saya berangkat kerja dulu, bisa berabe klo di catatan saya bayarnya segini,, tapi yang keluar gerudukan” kata pak pegawainya
Hha, lucu deh klo inget,jadi kucing2an kita,, Setelah itu kami pun keluar dan berjalan menyusuri Semarang menuju Masjid Baiturrahman Simpang Lima, kami janjian ketemu sama Dinar dan Maygy disana, Jalanan semarang bersih, rapi gak seribet Surabaya,jarak dari Ganesha ke simpang lima lumayan jauh, tapi karena jalan sama-sama jadi gak kerasa, Jam setengah delapan kami sampai, Maygy dan Dinar sudah ada disana lebih dulu, wajah mereka terlihat tetap segar walau semalam mereka “menginap” dan “mandi” di Mushola stasiun, hihihihihi
Nb : kereta Dinar dan Maygy sampai stasiun jam 3 pagi, so daripada keluar dan ga aman, alternatifnya ya “menunggu pagi” di stasiun, :p
Soto Ambarawa : Sensasi bening, murah mengenyangkan
Tim kami akhirnya lengkap, sudah pas 7 orang dan kami pun langsung bergegas ke tujuan utama kami, ”Ambarawa!!!” Setelah naik angkot menuju Java mall dan oper bus 2 kali, akhirnya setelah perjalanan sekitar satu jam, kita nyampai juga di Ambarawa. Sebelum ke tujuan pertama, yaitu Museum Kereta, kami memutuskan makan dulu, di per3an sebelum museum kereta ada warung soto enak, dengan kuah bening dan sambel ijo yang ajibbb, dan kamu tahu berapa harganya guys? Cuman 3000 semangkok, wuih udah murah, enak pisan, ckckckc, sangar!!
Budget : Simpang Lima – Java Mall = 2500
Bus Java Mall – per3an Poli = 5000
Per3an Poli – Ambarawa = 6000
Rute diatas bukan yang paling murah, salah strategi dan buang waktu, harusnya bus Java Mall ke Per3an poli ga perlu, langsung saja semarang –Ambarawa Rp 6000,
Meretas Sejarah : Berpetualang dengan Kereta Kelinci di atas rel :p
Setelah berjalan sekitar 500m kami pun sampai di Museum Kereta, wow, berasa balik ke masa lalu, dinding dinding bangunannya klasik banget, gaya art deco eropa eropa gitu, Sejarah perkereta apian akhir abad 19 tersirat dari semua pameran perlengkapan kereta kuno, dari mesin pencetak karcis, telepon, alat hitung, jajaran loko-loko uap yang hitam gagah, kerenn pokoknya, setelah puas foto foto kita naik lori wisata, di luar ekspektasi sih sebenarnya, kereta lori yang kita naiki ini satu tingkat mirip sama kereta kelinci, bedanya, kereta ini jalan di atas rel, Di atas kereta lori itu kami heboh kegirangan, menyusuri perkampungan, deket banget jaraknya, sampe jemuran warga pun bisa kami sentuh, hhe, rumah rumah penduduk, ayam peliharaan yang bebas ga di kandangin, pemandangan gunung. Hamparan hijau sawah, dan yang paling cool, pemandangan rawa pening yang berkilauan tertimpa matahari, sebagian rawa yang menghijau tetutup eceng gondok, beberapa rumah sungai dan perahu nelayan yang menjala ikan, amazing ! yang kata dinar prisca mirip banget kaya landskap lukisan, bener bangett, subhanallahhh, eksotis sekali. Total perjalanan tersebut 13 km pulang pergi, di tempuh sekitar satu jam plus berhenti sekitar 10 menit di stasiun tuntang, stasiun kuno ambarawa yang sudah tidak dipakai lagi, what an exotic trip, kami benar-benar tidak menyesali naik kereta kelinci ini.
Budget :
Tiket Musum KA : 5000
Wisata Kereta Lori : 200.000 sekali jalan, kuota 20 orang, saat itu hanya ada 10 orang yang berangkat, jadi dengan terpaksa kami merogoh kocek 20.000/ orang untuk ini, padahal sebelumnya ada rombongan anak2 TK, kalau kita agak lebih cepat datang, pasti lebih murah.
Sebenarnya ada wisata kereta uap yang lebih keren dan eksotis melintasi gunung, tapi untuk naik itu, kita harus sewa, trus minimal ada 100 orang yang naik, coz sekali jalan tuh kereta butuh duit skitar 3,5 jeti, yassalamm... >,<
bersambung ke episode 2 .... cekidott
Paragraf Pertama
Semua Paragrap yang di sembunyikan
Hi!saya cari guest house yang murah di Semarang,ada any foto of "Ganesha"? Or any infomasi to contact guest house?
BalasHapusBTW,kalao stay di BAPELKES,berapa semalam?
maaf,bahasa saya tak bagus:( makasih banyak!!!
wahhh, salam kenal... :) maaf telat jawabnya, guest house disemarang ada beberapa yang murah , sayang sekali di Ganesha saya ga sempat foto2, tapi tempatnya nice kok, bed besar ada TV ada AC itu Rp100.000/hari (bisa nego) buat 4 orang bisa, ada yang lebih murah hotel tentrem belakang POM BENSIN simpang 5 hotel tentrem namanya , under 50.000 kalau BAPELKES kmaren masih di renovasi , di sana sekitar 75rb an, mgkn ini aja info yang saya tahu, Regards, Bita :)
BalasHapusAda nomor HP or alamat of wisma Bapelkes? As you mention,wisma itu harus make reservation first if I didn't get wrong idea:P
BalasHapusSurabaya is my last stop in my Jawa trip next year! so I'm so happy to meet you! thanks a lot for providing so many informasi!thank you, Bita :)
oke,kalau kamu mau info tentang penginapan di semarang, aku punya link nya , ada banyak pilihan,ada harga n no telponnya. cek di link ini : http://zilarezi.wordpress.com/2010/03/23/info-penginapan-di-semarang/
BalasHapusi'm glad to share my experiences to other, so i'm so happy to give some informations for you, if you visit surabaya dont forget to visit my place or maybe i can accompany you around the town:))
oh ya, if you have some questions again , just sent to my email vermouth_taura@yahoo.co.id :))
BalasHapusWow!bagus!bagus!thanks again!Bita:)
BalasHapus